Iklan diatas postingan
Akhirnya kesampaian juga bikin pineapple upside down cake. Bulan lalu cake ini jadi cake yang paling banyak dibuat di LBT challenge #17. Aku kebetulan membuat
Triple Upside Down Cake yang memakai strawberry dan oreo sebagai toppingnya serta butter cheese cake sebagai base cake-nya. Yang pasti penasaran donk dengan pineapple upside down cake ini, karena memang ini yang paling populer. Beli nanas kalengan sih udah lama banget, tapi memang karena suka kumat malesnya jadinya gak bikin-bikin deh (lagu lama euy). Karena kemarin nanas kalengan dibuka untuk membuat
wingko nanas, jadi gak ada alasan lagi untuk menunda bikin cake yang bikin penasaran ini hihihih.
Untuk base cake-nya aku memakai resep
buttercake dasar 8 telur NCC. Aku hanya membuat 1/2 resep untuk loyang 20 cm dan sedikit aku modif bahan-bahannya.
PINEAPPLE UPSIDE DOWN CAKE
Bahan :
4 kuning telur
3 putih telur
120 gr gula kastor
125 gr margarin (aku mix butter dan margarin)
100 gr tepung terigu serbaguna
10 gr maizena
15 gr susu bubuk full cream
1/2 sdt vanilla
75 gr nanas kaleng, potong dadu kecil
Topping :
nanas kaleng secukupnya (bisa pakai nanas segar yang dipotong sesuai selera)
red cherry secukupnya
Cara Membuat :
- Siapkan loyang bulat 20cm, oles margarin, alasi dasarnya dengan kertas roti dan oles margarin.
- Tata nanas dan red cherry di dasar loyang, sisihkan.
- Campur dan ayak tepung terigu, maizena dan susu bubuk, sisihkan.
- Kocok margarin dan gula kastor hingga berwarna pucat dan lembut. Masukkan kuning telur satu persatu sambil terus dikocok hingga rata.
- Masukkan campuran tepung sambil terus dikocok dengan kecepatan rendah, hingga tercampur rata. (bisa juga diaduk memakai spatula). Masukkan nanas yang dipotong dadu, aduk rata.
- Di wadah lain, kocok putih telur hingga kaku. Ambil 1/3 adonan kuning telur, masukkan ke dalam kocokan putih telur, aduk balik hingga rata (teknik pancing), kemudian masukkan lagi ke dalam adonan kuning telur. Aduk balik hingga rata.
- Tuang adonan ke dalam loyang dan oven 180'C hingga matang. Lakukan test tusuk dan test sentuh.
- Angkat dari oven, dinginkan sebentar dan balikkan.
Taraaa...akhirnya jadi juga pineapple upside down cake-nya. Walaupun padat seperti buttercake pada umumnya, tapi lembuuut. Pada dasarnya aku memang kurang menyukai buttercake yang biasanya padat dan beremah. Jadi bila membuat buttercake, aku lebih menyukai yang pengocokan putih dan kuning telurnya dipisah. Lebih lembut jadinya.
Pada beberapa resep pineapple upside down cake, biasanya juga memakai karamel yang dicampurkan pada nanas-nya. Ada juga yang mencampur nanas dengan margarin dan gula palem. Karena kurang menyukai cake yang terlalu manis, maka aku hanya memakai nanas saja dan itu sudah cukup merubah rasa dari buttercake ini. Harum aroma nanas-nya cukup terasa. Apabila nanas yang dipakai memakai karamel, maka penampilan cake-nya akan menjadi lebih eksotis loh. Warnanya nanasnya menjadi kecoklatan. Cantik deh.
Seperti halnya upside down cake yang lainnya, cake ini jangan dibuat terlalu tinggi ya. Adonan yang tinggi akan membutuhkan waktu pemanggangan yang lebih lama. Apabila pemanggangan terlalu lama, bisa mengakibatkan topping yang ada di bawah menjadi tidak cantik lagi. CMIIW.
Sekarang....saatnya untuk memotong cake-nya. Anyone?? ^_^
arifin 3